APA ITU NEW NORMAL DURING COVID-19 ?



HOLA READERS!!!

It has been late, but Eid Mubarak everyone! 
May Allah purify our intentions and forgive all of our sins.
Aamiin.


------
Sorry for not writing any articles for almost 3 months. I can't believe it has been too long. OMG - 3 months. There is a lot of things happened in my life. I have to prepare some kind of thing for applying master degree as well as professional program. I also took an exam and an interview test (please pray for me to pass the exam). Therefore, I think it makes me a little bit crazy. You know what I meant yeah. 
------

So, let us get started!

Today we are going to talk about NEW NORMAL LIFE. Yap, sistem hidup normal baru yang diterapkan selama masa pandemi COVID-19 ini, tepatnya tata peraturan yang harus kita patuhi agar bisa beraktivitas kembali namun tetap menjaga diri dari corona virus (cos as we know the vaccine is not ready yet). 



APASIH NEW NORMAL ITU?

New normal adalah perubahan gaya hidup yang dicanangkan pemerintah agar masyarakat bisa menjaga kesehatan dan terhindar dari penyebaran corona virus. Diantara perilaku menjaga kesehatan yang harus dilakukan masyarakat adalah kebiasaan rajin cuci tangan dengan sabun dan air (for 20 seconds), menggunakan masker jika bepergian ke luar rumah, tidak berada dikeramaian, dan menjaga jarak satu sama lain (physical distancing).


Jadi, jika pada situasi normal sebelumnya kita bisa bepergian kemanapun, jarang mencuci tangan, tidak pakai masker, menonton konser, bahkan berkumpul bersama teman-teman seangkatan, NAH di sistem normal baru ini kita tidak lagi bisa melakukan hal tersebut dengan leluasa, karena ada peraturan yang harus kita patuhi demi mencegah penyebaran dari covid-19. 



SEBENARNYA NEW NORMAL ITU PERLU ATAU TIDAK?

Jika melihat dari keadaan Indonesia sekarang, in my opinion, we really need to do it. Apalagi untuk ibukota Jakarta, pusat perekonomian dan administrasi negara. Seperti yang kita tahu, kasus paling banyak memang terjadi di Jakarta, tapi kita tidak mungkin bisa melakukan lock down karena Jakarta merupakan pusat dari Indonesia, semua bertitik pada Jakarta. Makanya selama ini kita hanya memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).


Nah, setelah PSBB berlaku selama hampir 3 bulan, aku rasa Indonesia dan juga negara-negara lain yang memberlakukan lock-down, mulai berada pada titik yang lemah (as we know, our economic downturn), jadi menurut aku pilihan new normal adalah yang terbaik untuk saat ini.

NEW NORMAL sudah mulai berlaku sejak awal Juni lalu, tapi mungkin masih ada beberapa provinsi yang belum melakukan hal itu karena masih dalam persiapan etc. But overall, I think this is a good idea, because we should back to our activities ASAP after a very long time suspended (about 3 months), and this is for the sake of citizens. As we know, lot of people lose their job, some experience pay cuts, and most of us (fresh graduates) can not apply for a job (at the place we have dreamed of), because of no one open-up employment. Jadi pilihan untuk diberlakukan NEW NORMAL ini sudah tepat.


APA YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK NEW NORMAL? 

Paling utama dan paling penting adalah mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Demi kebaikan bersama, karena this is virus, we cant see them with bare eyes. Remember, COVID-19 is real. Please be aware guys. Kalo nggak se-urgent itu lebih baik diam dirumah aja, kecuali kamu memang kerja, etc.

Aku akan men-list beberapa item yang harus kamu bawa sebelum kamu bepergian selama masa NEW NORMAL ini.

1. Masker 


Selain kamu menggunakannya saat akan keluar rumah (untuk mencegah droplet dari orang lain), kamu juga harus selalu siapkan masker cadangan di tas kamu, karena kamu mungkin akan perlu itu.   Saat lepasin masker juga, jangan pegang bagian depannya, karena kamu tidak tahu selama dijalan kamu terkena droplet apa oleh siapa. Usahakan saat buka masker, bukalah dari tali di bagian telinganya. Kemudian cuci masker kamu setelah digunakan (only if you wear a cloth mask).  

2. Hand Sanitizer



Jika kamu nggak bisa temuin tempat untuk cuci tangan, maka kamu bisa gunain hand sanitizer untuk jaga tangan kamu tetap bersih terutama setelah berada di tempat umum dan naik transportasi publik.  Jangan lupa hand sanitizer di dalam tas kalian.

3. Tisu Basah



Tisu basah dapat menjadi alternatif untuk pembersih tangan (in case kamu nggak temuin tempat cuci tangan). Terus, kamu juga bisa gunain untuk lap pegangan pintu sebelum kamu buka dan benda-benda lain yang mungkin dipegang oleh publik. Tapi ini optional sih, tapi kalo aku pribadi suka sama tisu basah, jadi aku akan bawa.

4. Bawa Alat Makan Pribadi



Baik itu, tempat minum maupun sendok garpu, sedotan, etc. Untuk saat sekarang lebih baik kamu bawa sendiri. Namun, kalo emang memberatkan atau kamu sering lupa, kamu bisa bawa tisu basah tadi, jadi kamu bisa lap/bersihin dulu pake tisu basah alat makan yang disediaan di restoran/tempat makan, baru kamu gunain.

5. Pelindung Wajah/Face Shield




Sejak COVID-19 ini, pelindung wajah jadi tren baru yang sangat berguna menurut aku. Masker saja mungkin tidak cukup untuk mencegah kamu terpapar droplet dari orang yang terinfeksi, jadi jika punya kelebihan, belilah face shield yang bisa melindungi seluruh wajah kamu.

6. Perlengkapan Sholat 



Okay, ini bagian yang terpenting sih menurut aku, karena kita harus beribadah dan jika di mushola umum, kita tidak tahu siapa saja yang udah menggunakan mukena dan sajadah tersebut. Jangan pula gara-gara kalian nggak bawa dan takut virus jadiin alasan kalian nggak sholat. Ingat dosa guys. Berdoalah agar terhindar dari COVID-19 ini. Jadi, bawa perlengkapan sholat pribadi ya.

7. Bawa Helm Pribadi


Jika kalian bepergian naik ojek online, maka akan lebih baik mulai sekarang kalian menggunakan helm pribadi.


APA YANG BERUBAH? 

Banyak. There is a lot of things change. Coba bayangin dulu kalian bisa kemana-mana ramai-ramai, sekabupaten juga oke, tapi sekarang? Tidak lagi. Dulu ke supermarket langsung bisa masuk, sekarang? Harus jaga jarak, jadi terkadang yang masuk hanya beberapa orang dulu, yang lain antri lagi. Sekarang juga kita kemana-mana gunain masker, kalo dulu? Paling cuma mahasiswa lab dan masyarakat yang naik motor yang pake masker untuk hindarin debu. Ditambah lagi, harga masker sekarang? Sebagai mahasiswa farmasi yang biasanya beli masker sekotak dengan harga 45k, aku merasa shock jantung saat sekarang harga masker naik berkali-kali lipat. PARAH. Siapa coba yang pernah menyangka ini akan terjadi? Tidak ada. Makanya aku selalu percaya kata-kata, we dont know, only Allah knows. 



Ditambah lagi, sistem perkuliahan, sekolah, etc berbasis online. Siapa sangka? Dulu kalo mau kuliah online, ya pilih univ yang menyediakan sistem perkuliahan online. Lah sekarang? Semuanya online guys. Vas happenin to this world??? 

Ada banyak sekali yang berubah. Mulai dari cara kita menjalani hidup, bekerja atau sekolah, dan sampai cara kita bersosialisasi dengan orang lain. Oh Allah, please remove this corona virus. Aamiin. 


SAMPAI KAPAN NEW NORMAL HARUS KITA JALANI? 

Tidak ada yang tahu, tapi kita berharap tidak lama dan kita bisa kembali menjalani kehidupan normal yang real normal bukan new normal seperti sekarang ini. Seperti kata aku sebelumnya, we dont know, only Allah knows. Tapi kita harus tetap berusaha dan berdoa. Jangan nggak aware dan menjaga diri. 

Dari salah satu artikel yang aku baca (linknya disini), mengenai kehidupan di masa mendatang menurut para ahli epidemiologi, kegiatan normal akan segera dimulai kembali dalam waktu satu tahun. Namun, kembalinya tetap secara bertahap. Berikut adalah grafik yang disajikan. 




Tetap semangat menjalani NEW NORMAL LIFE. Jangan lupa jaga diri dan berdoa.



**
Y'all should read detail information in this link https://covid19.go.id/p/protokol/panduan-pencegahan-dan-pengendalian-corona-virus-disease-2019-covid-19-di-tempat-kerja-perkantoran-dan-industri-dalam-mendukung-keberlangsungan-usaha-pada-situasi-pandemi
**









Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan TRIK lulus beasiswa PPA

BELAJAR FARMASI - SINGKATAN DALAM RESEP

TIPS dan TRIK LULUS TES PROFESI APOTEKER UNPAD (EKSTERNAL STUDENT)