SEBAGUS APASIH FILM PARASITE (2019)?



HOLA READERSSS!

Semoga kalian selalu sehat dan bersemangat untuk ngebaca tulisan aku ya.


Okay, kali ini aku akan ngebuat review (H-O-N-E-S-T R-E-V-I-E-W lebih tepatnya), mengenai suatu film/movie/layarlebar yang lagi booming dan hits sekali oktober 2019 ini yaitu PARASITE.

Udah tahu dong ya? Iya dong! Secara ada park seo joon (walaupun cuma dua menitan doang sih munculnya), but its okay lah untuk  buat penonton tertarik.

Sebelumnya, aku mau minta maaf dulu yang sebesar-besarnya untuk para penyelengggara, produser, sutradara dan pemain yang sudah bekerja keras dan juga para pendukung yang sangat mencintai film ini. BUT, I HAVE TO BE HONEST with myself and you all. 


Untuk itu, aku akan menjawab beberapa pertanyaan yang membuatku awalnya berpikir bahwa film ini best banget dan segalanya lah. So, let's check this out. 



1. ALURNYA GAK KETEBAK? HMMM!


Ini adalah slogan yang paling di gadang-gadang semua reviewer. Jadi, ada banyak banget artikel review dan komentar netizen, etc yang bilang kalo alur film ini tu sama sekali nggak ketebak. Dan faktanya menurut aku adalah? 

50-50 (fifty-fifty)

Yap, kalo kalian nonton film ini dan menyambungkannya dengan judul maka kalian udah pasti akan langsung tahu gimana, apa yang akan terjadi etc. Kalian juga akan langsung bisa bilang “oh, pasti ini maksutnya parasit”. Ya, karena setelah nonton 1/6 perjalanan kita bakal langsung tahu.

Tapi, alur apa yang dibilang gabisa ditebak? Itu adalah alur permainan didalam filmnya. Eits, tapi dalam film ini sama sekali nggak ada permainan ya, jangan salah paham. Maksudnya tu gini lho, alur yang membuat cerita -yang udah bisa kita tebak didalam kepala kita tadi itu- jadi terealisasikan.

Bingung? Nah kan hayo.
Jadi gini lo contoh sederhananya (buat yang belum pernah nonton)
Kita udah tahu nih bahwa secangkir kopi yang dipegang oleh Rio Dewanto (cuma contoh karena aku suka liatnya, jangan pada baper) bakal tumpah di atas bajunya Atiqah Hasiholan. Tapi alur cerita yang dibuat supaya kopi itu bisa tumpah, itu yang nggak ketebak. Kalo Rio kesandung atau tersenggol orang terus numpahin kan mudah ketebak nih. Tapi kalo yg gabisa ketebak itu, misalkan ternyata si cwe nya itu (alias Atikah) punya mental disorder (misalkan lho ya), terus karena kopinya pahit banget jadi dia mutusin buat nyiramin baju dia aja biar bermotif. Nah, gitu2lah contohnya. Rada-rada “out of the box” sih.


Tapi kalo menurut aku pribadi sih, terlalu riwet. Semuanya balik lagi ke selera masing-masing lah ya.


2. BENERAN ADA PARK SEO JOON?



YA SIH, TAPI .... 

Oke, baik adik2 penggemarnya park seo joon dengarkan kakak baik-baik ya. Disini itu, dia cuma muncul sekitar 2 menit DOANG! Jadi jangan terlalu berharap ya. Aku aja awalnya kira bakal lama, eh ternyata aduhai deh.


Saran aku kalo kalian emang mau nyari park seo joon doang nonton drakornya aja gih sana, karena di film ini lebih fokus ke alur cerita dan pesan yang mau disampaikan daripada ke personal pemainnya.



3. MENGANDUNG BANYAK PESAN MORAL?


Yap, ini adalah kelebihan dari film ini. Menurut aku setiap cerita di part2 tertentu pasti ada pesan moralnya. Utama dan terpenting adalah “jangan mudah percaya dengan orang lain”. Bahaya banget ternyata efeknya, aduhai. Jika salah pilih orang yang dipercaya maka rusak susu sebelanga (apa urusannya sama peribahasa ya? Maap maap)


Intinya, kalian bisa dapat pesan tersirat gitu lah dari cerita di film ini. Tapi nggak semua adegan juga sih. Ambil yang bagus-bagusnya aja. 



4. SEBAGUS ITU?


bagus-bagus aja
(karena kalo aku disuru buat film aku juga gabakal bisa mungkin)


Tapi ya itu, pandangan aku sih, nggak sehebat review orang-orang diluar sana yang pada heboh banget itu lho. Menurut aku, cerita film-film action US bisa lebih menantang dan menarik. Tapi mungkin ya, balik lagi ke selera masing-masing dan pesan moral yang ingin disampaikan kali ya, terkait kepribadian, kehidupan, kepercayaan.



5. RECOMMENDED? 


Hm. Hm. Hm.

Aku balikin ke pribadi masing-masing kalian deh, kalo mau nonton dan sepenasaran itu ya monggo di tonton. Kalo gamau nonton, yowes terserah kalian. Kalo aku sih -jujur ya- awalnya penasaran banget MAXIMAL. Tapi pas udah nonton ya cuma bisa bilang "Hm ... gitu ternyata." 

Speechless iya, bingung iya, tapi nggak penasaran juga sih. Ya, gitulah. 

Untuk orang yang udah bisa berpikir jernih, sehat dan terbuka mungkin bisa kali ya nonton film ini. Tapi kalo untuk anak-anak (nonton bareng keluarga), mungkin rada cocok menurut aku (apalagi kalo anaknya emang masih anak-anak banget). Ya, gitu deh. 

Kalo kalian MASIH PENASARAN JUGA. Ya, terserah kalian mau ngapain juga. wkwkwk.  





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TIPS dan TRIK lulus beasiswa PPA

BELAJAR FARMASI - SINGKATAN DALAM RESEP

TIPS dan TRIK LULUS TES PROFESI APOTEKER UNPAD (EKSTERNAL STUDENT)