HATI-HATI Dengan Event Menulis Mayor
HOLAAA READERS!!
Hari ini aku akan bahas mengenai event MAYOR. Mungkin ada yang hobinya nulis pasti udah tahu dong artinya apa, dan mungkin ada yang belum tahu. Baiklah. Jadi, event MAYOR ini adalah sebuah event yang diselenggarakan oleh penerbit (biasanya penerbit indie) untuk membuat sebuah buku dan memberikan kesempatan pada kalian yang ingin bergabung (menerbitkan karyanya), kemudian buku ini akan diterbitkan secara MAYOR (biasanya aku lebih simple sebutnya itu "banyak"). Jadi, buku yang akan diterbitkan akan ada baaaanyaaakkkkk (nggak tahu berapa eksemplar) terus akan di sebarin di seluruh toko buku di Indonesia. Nah, udah pada paham kan sekarang?
Okay, biasanya event MAYOR yang dilaksanakan sama penerbit-penerbit ini BERBAYAR guys, jadi harus sangat HATI-HATI YA!
Aku ada cerita real, pengalaman pribadi, mengenai event mayor ini guys. Jadi, sekitar awal tahun 2016 yang lalu (berasa udah lama banget lah yaa), aku ikutan suatu event MAYOR yang diadain sama penerbit ******** (disensor lah ya namanya). Nah, terus, awal-awalnya mulus nih. Aku dan teman-teman lain yang juga join event ini udah semangat banget. Disuruh kirim naskah, kami pun kirim, bahkan ada yang kirim 2 sampe 3 naskah (Semangat banget). Oh iya, aku ikutnya ini event mayor untuk antologi cerpen yaa. Terus, setelah kirim naskah, cerpen aku dibalikin dan disuruh edit beberapa part yang udah di sunting. Nah, jadilah cerpen yang baru teredit oleh diriku ini. Kemudian, aku kirim lagi ke penerbitnya. Terus, kan udah beres ni masalah naskahnya. Nah, kami diminta untuk bayar ni masing-masing penulis yang berkontribusi.
Mungkin kalian nanya, kenapa harus bayar? Ya iyalah, penerbitnya kan INDIE, jadi kalo mau terbitin karya secara mayor harus ngelewatin berbagai tahapan dan harus cetak buku lumayan banyak lah ya. Kira-kira seperti itu.
Lanjut, jadi awalnya kami disuruh bayar Rp. 350.000,- seingat aku segitu sih, diatas 300 ribu lah intinya. Lupa juga, karena udah lama banget. Terus kami udah kirim ni uangnya. Dan dibuatlah suatu grup gitu yang isinya kontributor dibuku itu dan adminnya. Oh iya, sebelumnya, komunikasi masalah naskah itu melalui email, tapi konfirmasi masalah transfer itu melalui sms. Hm ....
Lanjut, jadi setelah dibuat grup chat. Adminnya ngasih penjelasan bla bla bla. Terus, selang seminggu gitu muncul deh cover buku beberapa gitu. Kami disuruh voting gitu deh intinya. CONVINCE banget! Aku dan teman-teman lagi udah yakin banget ni bakal terbit. Iya nggak sih? Secara covernya udah disuruh pilih gitu. Nah, setelah kami pilih, udah fix (panjang banget ni proses pemilihan, sekitar 2 minggu nggak selesai-selesai). Kemudian adminnya bilang akan diinfokan tentang yang selanjutnya.
Aku agak lupa sih, tapi adminnya bilang naskah buku sudah di kirim ke mana gitu untuk di proses. Nah, setelah inilah. TIDAK ADA KABAR APAPUN LAGI. Sepi, hampa, dan tak ada arti.
WELL, karena aku sibuk sama kuliah dan banyak banget tugas, aku nggak sempat untuk tiap hari buka grup chat dan baca isi chatnya. Hingga suatu hari, ada chat lgi dari admin. Kira-kira sebulan setelah chat terakhir. Adminnya nyuruh kami (para kontributor) untuk ngirim tambahan biaya, sebesar Rp. 100.000,-. Aku nanya ni ke kakak2 ku dan semuanya, katanya nggak usah kirim lagi, itu bohong mungkin. Seharusnya jika memang benar, mereka perkirakan dari awal. Intinya seperti itu nasehat dari keluargaku. So, aku mutusin buat nggak transfer lagi tambahan biayanya, karena alasan yang dikatakan keluargaku.
Dan, aku kembali disibukkan dengan kuliah dan tugas-tugas sehingga tidak punya waktu buka grup chat. Sekitaran bulan JUNI atau JULI aku lupa sih, karena lagi libur aku buka grup chat dan baca isinya. AND you know what? ADMINNYA udah nggak ada kabar lagi guyssss. Orangnya masih ada di grup chat, tapi gak pernah muncul-muncul gitu. Terus, anggota yang lain udah pada heboh ni. Soalnya, udah lama nggak ada kabar. Sebenarnya jadi nggak sih? Mulailah mereka bertanya-tanya dan aku juga ikut bertanya-tanya (walaupun transferan terakhir aku nggak ikut trf).
Dan yaaa, karena kuliah lagi, aku mulai sibuk dan nggak bisa liat grup chat lagi. Sekitaran akhir 2016 menjelang awal 2017. Kami mendapatkan info dari salah seorang anggota grup juga (BUKAN ADMIN) sepertinya kontributor juga bahwa eventnya dibatalkan, dan yaaa uangnya akan dikembalikan. Bahkan, beberapa orang uangnya udah dikembalikan. Tapi, ada sebagian juga yang shock karena baru tahu (termasuk aku). Jadilah mereka pada heboh semua, tulis nomor rekening urutin gitu, kecuali aku.
Aku mutusin buat langsung sms admin (entah kenapa aku sms, padahal ada wa lhoooo! Memang aku rada-rada gini nih). Dalam pikiranku, lumayan juga 350 ribu dibalikin, bisa buat beli baju lah yaa.
and you know what guys??? GAK ADA BALASAN! BERASA NGGAK DI READ, RASANYA TUH SAKIT!!! Aku udah mulai pupus harapan sih, mencoba untuk ikhlasin aja.
Aneh kan? Iya pastinya. Dari situ, aku mulai pantau di grup, admin nggak muncul-muncul. Teman-teman pada list no.rek dan aku nggak tahu ada dikirim ke admin atau nggak. Akun penerbitnya udah nggak aktif lagi beberapa bulan yang lalu. Dan kami seperti ditelantarkan tanpa arah tujuan. Astagfirullah, tega banget yaaa orangnya.
Sampai akhirnya, aku bosan ngeliatin hal yang nggak pasti dan sibuk dengan kuliahku lagi (kapan tamatnya sih). Terus, bulan AGUSTUS 2017 aku kembali buka grup chatnya dan lihat mereka masih masalahin masalah uangnya. Iya sih, ada beberapa teman-teman yang kirim 3 naskah, jadi kaliin aja deh, lumayan juga 1 juta-an yaa. Tapi masalahnya, uangnya belum di balikin ke mereka. Turut berduka juga, termasuk untuk aku sendiri.
Hikmah yang dapat diambil adalah, hati-hati dalam bergabung dengan suatu event. Apalagi menyangkut bayar-membayar, kita nggak tahu apa yang akan terjadi. Sekarang, aku mencoba ikhlas aja, mungkin ini terjadi karena dosa yang aku punya, atau mungkin kurang sedeqah makanya Allah swt mengambil uangnya melalui jalan ini. Astagfirullah. Intinya, aku banyak belajar dari pengalaman ini. Semoga kedepannya nggak mudah percaya lagi dan bisa menerima semuanya dengan ikhlas. Uang tidak kembali dan buku tidak terbit.
Buat teman-teman semua, harap berhati-hati yaaa. Aku cuma mau share pangalaman aja kok. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dalam mengikuti lomba atau event apapun. Selalu beristigfar, membaca bismillah dan berdoa sebelum beraktivitas yaa guyssss, supaya berkah.
Okay, sekian untuk hari ini. SEE YAAA.
Comments
Post a Comment