BELAJAR FARMASI - TERAPI NUTRISI BAGI PASIEN KANKER (NUTRASETIKAL)

by Ceryolit


"Lebih dari 70% dari semua kematian akibat kanker terjadi pada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kematian akibat kanker di seluruh dunia diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga 11,5 juta kematian pada 2030"

Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal (tumbuh sangat cepat dan tidak terkendali), sehingga akan menekan jaringan tubuh dan mempengaruhi organ tubuh. Pasien kanker, perlu menjaga kesehatan tubuh, berat badan yang sesuai dan makan makanan bergizi. Terkadang, perkembangan penyakitnya dan efek samping dari terapi penyembuhan (seperti operasi, terapi radiasi, imunoterapi, dan kemoterapi) dapat menyebabkan ia makan lebih sedikit dan menurunkan berat badannya.  Kurangnya asupan nutrisi mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis penderita kanker. Penurunan berat badan diketahui berpengaruh pada kemampuan mentoleransi pengobatan kanker, yang berhubungan dengan menurunnya harapan hidup dan kualitas hidup pasien. Data Nasional Kanker Institut menunjukan, 1/3 pasien kanker meninggal karena malnutrisi. Menurut dr. Luciana, “Malnutrisi bisa terjadi karena penyakitnya sendiri atau karena asupan nutrisi yang menurun.


"Good nutrition is important for cancer patients. Healthy eating habits are important during and after cancer treatment. A registered dietitian is an important part of the healthcare team. Cancer and cancer treatments may cause side effects that affect nutrition. Cancer and cancer treatments may cause malnutrition. Anorexia and cachexia are common causes of malnutrition in cancer patients."

Anoreksia adalah kehilangan nafsu makan atau kehilangan keinginan untuk makan. Ini merupakan gejala yang umum terjadi pada pasien kanker. Anoreksia dapat terjadi pada stadium awal maupun lanjut, jika kanker berkembang dan meluas. Beberapa pasien sudah memiliki gejala ini saat mereka terdiagnosa kanker. Kebanyakan pasien kanker dengan stadium lanjut akan memiliki gejala anoreksia. Gejala ini adalah gejala paling umum yang menyebabkan terjadinya malnutrisi pada pasien kanker. 


Berbeda dengan anoreksia, Cachexia adalah kondisi yang ditandai dengan kelemahan, kehilangan berat badan, serta kehilangan lemak dan otot. Ini umumnya terjadi pada pasien dengan tumor yang dapat mempengaruhi proses makan atau pencernaan. Hal ini dapat terjadi pada pasien kanker yang makan dengan baik, namun tidak dapat menyimpan lemak dan otot karena adanya pertumbuhan tumor. Beberapa tumor merubah jalan tubuh untuk mendapatkan nutrisi. Penggunaan protein, karbohidrat, dan lemak dalam tubuh dapat dipengaruhi, terutama oleh adanya tumor pada organ lambung, usus, atau kepala dan leher. Seorang pasien mungkin tampaknya makan dengan cukup, namun tubuh mungkin tidak dapat menyerap semua nutrisi dari makanan tersebut. 

WARNING: Cancer patients may have anorexia and cachexia at the same time



Adopted from cancer treatment centers of America


Idealnya, kebutuhan protein untuk pasien yang menjalani pengobatan kanker adalah sekitar 1 g/kg hingga 2 g/kg tergantung pada stadium penyakit dan kekuatan perawatan. Sedangkan kebutuhan kalori sekitar 2000 kcal/hari. Nutrisi ini diperlukan tidak hanya untuk menciptakan jaringan sehat, melainkan juga memperbaiki kerusakan yang disebabkan karena pengobatan. Berikut adalah piramida asupan nutrisi untuk pasien kanker: 

Created by Ceryolit

Tidak semua sayuran dan buah-buahan dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat penyakit kanker. Beberapa sayuran seperti cabai, kangkung, sawi putih, dan tauge merupakan jenis sayuran yang harus dipantang karena gas yang terkandung didalamnya dapat mendorong pertumbuhan sel kanker dan menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.  Sementara untuk buah-buahan yang harus dipantang adalah anggur, duku, durian, lengkeng, nagka dan nanas. Hal ini karena buah-buahan tersebut dapat menghasilkan alkohol yang memicu kembali pertumbuhan sel kanker.

Sebenarnya, tidak semua makanan yang mengandung protein baik bagi pasien kanker, terutama jika itu adalah daging dan ikan. Keduanya bahkan dapat menjadi bahan yang mematikan bagi pasien kanker. Hal ini dikarenakan adanya kandungan asparagin di dalamya. Asparagin merupakan asam amino yang digunakan sel untuk membuat protein. Mengonsumsi asparagin sama saja dengan memberi "asupan nutrisi" bagi sel kanker agar dapat tumbuh lebih cepat. 

Cancer treatment often causes side effect, such as nausea, mouth sores, and taste changes. These side effects may make it difficult to eat or drink. Follow these tips to help get the nutrition you need:



Berikut ini adalah beberapa TIPS dan TRIK yang dapat kamu gunakan untuk menyiasati efek dari pengobatan kanker: 
  • Jika air terasa tidak enak, maka ambil lebih banyak cairan melalui makanan dan minuman lain. Misalnya, makan sup, semangka, minum teh, susu, atau pengganti susu. Minuman olahraga adalah alternatif yang bagus. Pertimbangkan untuk menambahkan perasa ke air Anda dengan menambahkan potongan buah segar.
  • Jika makanan terasa hambar, cobalah membumbui makanana dengan rempah-rempah yang beraroma. Misalnya, coba gunakan lemon, bawang putih, cabai merah, dan rosemary. Jika mulut Anda sakit, Anda mungkin perlu memilih makanan non-asam dan non-pedas sampai hingga mulut Anda kembali sembuh. 
  • Makan 6 porsi kecil sepanjang hari, bukan 3 porsi besar. Pastikan Anda mencapai sasaran kalori dengan makan porsi kecil ini. 
  • Jika daging tidak lagi menarik, dapatkan protein dari makanan lain. Misalnya, cobalah ikan, telur, keju, kacang-kacangan, kacang-kacangan, mentega kacang, tahu, atau high protein smoothies or shakes. 
  • Jika Anda memiliki rasa logam di mulut Anda, isap permen, kunyah permen karet, atau coba buah jeruk segar. Gunakan peralatan plastik dan masak dalam panci dan wajan bukan logam. Selain itu, cobalah menyikat gigi sebelum makan.
  • Jika Anda menderita sariawan atau infeksi gusi, gunakan blender atau pengolah makanan untuk membuat tekstur sayuran dan daging menjadi halus. Untuk menambah kehalusan dan kalori lebih banyak, tambahkan mentega, saus ringan, saus, atau krim. Cobalah membuat jus atau membuat smoothies karena kelembapan ekstra dapat membantu meredakan mulut yang sakit.


Salam semangat untuk semua teman-teman farmasi, Fighting!!!


-Semoga ini dapat membantu- 

Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan TRIK lulus beasiswa PPA

BELAJAR FARMASI - SINGKATAN DALAM RESEP

TIPS dan TRIK LULUS TES PROFESI APOTEKER UNPAD (EKSTERNAL STUDENT)